Cherreads

Chapter 98 - 22. Lapisan | Ternyata, Aku Manusia

Pada pertigaan malam lalu, aku berdoa sebelum terlelap. Memohon dengan sangat,

"agar ditunjukkan suatu kebenaran sebenar-benarnya, dan ditampakkan kesalahan seburuk-butuknya"

Dalam doa itu aku juga menyisipkan harapan,

"jika kebenaran, maka aku meminta kekuatan untuk ku ikuti sebenar-benarnya. Jika itu kesalahan, aku meinta agar dikuatkan untuk menyingkirkannya"

Detik ini, pada persimpangan etika yang makin terwujud.

Doa dan harapan dari mulut didasar pada hati yang terzalimi, aku betul-betul ditunjukkan oleh wujud dari apa yang ku doakan beberapa tahun kebelakang. Residual energi itu memutar ulang peristiwa yang terjadi sampai terucap panjattan doa.

Seseorang yang berwujud bijaksana, ramah, pandai, dan menjadi panutan.

Terijabah suatu doa yang mengkuliti semua halnya sampai kedalam tulang dan lapisan akar terdalam.

"bersambung"

More Chapters