Kedua telingaku sering kerasukan mata pisau,
Tiap kali seseorang bicara tentang kakiku yang seakan tak mau bergerak.
Yaaa !!
Mereka punya hak bicaranya masing-masing,
Mereka sedang melihat ke depan, sembari menebar jeruji supaya luka sampai ke hati.
Seandainya mereka menyempatkan lirikkan mata ke samping mereka,
Di sanalah letak persis yang termanifestasi atas segala hal yang mereka guyoni.