Cherreads

Chapter 11 - Situasi Memanas

Esok harinya,kami sudah mempersiapkan persenjataan dan perlengkapan lainnya.

Kami ditugaskan untuk memantau dan aku ditetapkan di kelompok khusus komandan dan memantau di titik 1 wilayah postania.

*****

Esok harinya jenderal Scott mengadakan pertemuan dengan raja di istana kerajaan dan diikuti oleh para senator dan dewan lainnya.

Saat ini situasi benar' Memanas warga bertanya-tanya tentang pertemuan jenderal Scott dan raja yang menimbulkan kontroversi.

Dua Minggu sejak kejadian itu,raja memberi pengumuman didepan banyak warga mengenai perang yang akan terjadi dan memberi tahu warga untuk mempersiapkan diri untuk pengevakuasian tepatnya di daerah anti perang di wilayah guordonia atau sekitaran kota gortonia.

Di ibu kota sekarang sudah sepi di setiap rumah yang tadinya ramai sekarang kosong melompong,jalan padat dan ramai karena warga berbondong-bondong melakukan evakuasi dari ibu kota maupun kota kecil lainnya.

Esoknya kami dipersiapkan untuk berangkat, sebelumnya aku dan prajurit pemula lainnya diberi informasi singkat mengenai pemantauan,lalu saat ini gerbang dibuka kondisi benar' berbeda dan itu tergambar tepat di mataku,aku sudah menantikan momen ini sejak lama sudah 3 tahun lebih aku tidak melihat dunia luar ibu kota.

Di tengah perjalanan semuanya diam dan hening kondisi benar' tegang,dan aku mengingat percakapan ku dengan komandan mengenai perang,komandan sendiri berada di posis paling depan ia dan tangan kanannya Yeremia juga nampak diam tak bergeming.

Pikirku ini hanya sebuah pemantauan biasa tapi saat melihat wajah mereka nampaknya pikiran ku tak sama dengan mereka.

2 jam melakukan perjalanan kami sekarang sudah berada di daerah Gesler/kota kecil di dekat danau Loch.

Kami beristirahat sebentar dengan perbekalan seadanya kami menghemat,selesai makan dan beristirahat aku menyampari komandan dan bertanya

"Apa ini yang kau maksud?"tanyaku

Beliau hanya diam lalu menatapku dan berkata"Gordon,sesuaikan dirimu nanti,ini bukanlah perang biasa"

Aku pergi tak menjawab,setelahnya kami melakukan perjalanan kembali,kira kira saat ini sudah jam 7 malam dan kami baru sampai,diujung kejauhan kami melihat tenda tenda yang didirikan di sekitaran sini.

"Mereka benar' sangat banyak"sambil menelan ludah diriku terkejut karena tenda tenda nya sangat banyak yang didirikan setidaknya ada 124 tenda.

Tugas kami hanyalah memantau setiap gerak gerik mereka dan jika mereka menginjakan kaki ke tempat kami maka perang sudah dimulai.

"Baiklah pasukan hari ini kita yang akan bertugas duluan, bagi yang senior kalian bertugas memantau dan menyebarkan informasi,dan buat kalian yang masih baru jaga jarak dan janganlah buat keributan yang memancing mereka,setelah tiap titik mendapatkan informasi maka aku akan pergi untuk bernegosiasi dengan mereka dan jika gagal aku akan memberi sinyal di saat itulah kalian bersiap!!!"

Semua pasukan khusus komandan kebanyakan diisi oleh senior yang memiliki pengalaman yang lebih banyak.

Tiba-tiba komandan mengajakku berbicara"Gordon aku sangat mengandalkanmu jadi kumohon kau harus mengasah kemampuan komunikasi mu untuk kali ini dengan para senior!"

"Baiklah aku bersedia,lalu bagaiman denganmu?"

"Malam ini aku akan melakukan observasi dan mengatur strategi jika saja perang ini akan pecah,dan jika kau memiliki informasi penting beritahukan padaku"

Pembicaraan kami selesai,aku dan pasukan senior lainnya langsung menuruni bukit ini Dengan pelan kami melangkah,kami terus memantau dari dekat di sana banyak sekali pasukannya dan terlihat juga persediaan mereka sangat lengkap terlebih pula persenjataan mereka sangat banyak di sekitaran tenda mereka ada sebuah tong yang belum diketahui isinya apa tapi para senior mengatakan bahwa tong itu kemungkinan berisi sebuah minyak.

"Gordon kau majulah dengan dua prajurit lainnya,dan pantau salah satu tenda dengan kain berwarna merah dan ingat jangan membuat keributan"ucap Yeremia

Aku menyanggupi permintaan nya dan dengan dua prajurit lainnya kami bergerak ke arah tenda dengan kain berwarna merah disana ada seorang pria yang sepertinya merupakan pemimpin pasukan ini,disitu ia terlihat memegang kertas yang kemungkinan adalah peta,aku langsung kembali.

"Baiklah sudah cukup pemantauan kali ini dan jika ada yang memiliki informasi penting beritahukan kepada komandan dan esok kita akan mendengar arahannya.

Aku benar' tegang sekaligus bersemangat terhadap misi pertamaku ini,malamnya ketika beristirahat aku tak bisa tidur dan hanya melamun diluar ada beberapa pasukan yang bertugas berjaga,aku keluar tenda untuk kencing dan mendengar percakapan Antara komandan dan Yeremia tapi karena takut ketahuan aku balik masuk ke tenda.

Esok harinya kami berkumpul saling bertukar informasi dan akhirnya komandan memberikan kami arahan sesuai dengan yang kulihat kemarin komandan mengatakan bahwa dia akan mencoba bernegosiasi tapi tentunya tidak meminta memberhentikan perang karena itu tidak akan mungkin terjadi,yang kedua komandan meminta kami bersiaga dan dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok pertama akan mengawasi komandan dari kejauhan saat sedang bernegosiasi dan kami yang berada di kelompok kedua akan berjaga disekitaran bukit.

Tapi arahan ini tidak tetap karena komandan masih menunggu informasi yang jelas dari 4 titik lainnya dan jika menemukan informasi yang lebih penting arahan akan di ubah,setelah itu kami membereskan tenda agar tak ada jejak kami pergi kebelakang bukit hal ini dilakukan agar tak ada jejak dari kami di titik satu.

Sementara di titik dua yang saat ini bertugas mendapati hal yang sama yakni tong yang berjumlah sangat banyak dan kemungkinan isinya minyak atau bensin yang tujuan mereka masih belum jelas.

"Kali ini aku harus berkontribusi banyak"ucapku agar diriku mampu untuk naik jabatan.

Tujuanku jelas dan bukan hanya perang aku butuh uang,dan kehidupan yang lebih layak tapi aku tak sebodoh itu,aku menyadari jika tak cepat naik pangkat maka jaminan yang diberikan akan sia sia,mengingat perang akan menjatuhkan ekonomi secara drastis!

Dan pada akhirnya kami hanya menetap di balik bukit sambil menunggu informasi dari titik dua,menjelang malam kami akhirnya dikabari oleh titik dua mengenai pemantauan mereka,dari hasil pemantauan,mereka mengatakan kalo setidaknya jumlah pasukan dan kapal mereka ada 7 armada,jumlah itu benar' banyak dan tidak dipungkiri pasukan kita kali ini hanya berjumlah 1.000 lebih.

Kami akhirnya melanjutkan tugas ke titik ke tiga,hari ketiga pemantauan, sekarang pemantauan sedang berada pada titik tiga,dan persediaan serta perbekalan mulai menipis segera mungkin titik tiga harus menyelesaikan pemantauan mereka hari ini!

Prajurit dari titik tiga datang membawa informasi,mereka mengatakan bahwa di daerah titik tiga tak ada gerak gerik maupun sesuatu yang misterius,dan pada akhirnya titik 4 harus segera memantau, strategi memantau seperti ini memang lebih baik dan meminimalisir kekurangan tenaga,tapi strategi ini tak bisa berjalan secara lama alias hanya sementara dan jika pihak musuh menyadari bahwa mereka tengah di pantau maka habislah!

Note:di daerah postania tepatnya di pesisir pantai ada bukit' kecil dan itu bisa dijadikan senjata oleh pihak eldrador

BERSAMBUNG

More Chapters